tag:blogger.com,1999:blog-7356103609480485752024-02-21T07:01:23.143+07:00The Amazing SoftwareAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/13406016835345143446noreply@blogger.comBlogger389125tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-64348748459694304092016-11-01T14:10:00.001+07:002016-11-01T14:10:44.486+07:00Aku Bisa Sendiri!<a href='http://nomor1.org/hasaa4592/aku-bisa-sendiri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Namanya Oni. Ia anak miskin. Bapaknya selalu merantau, dan emaknya… hm, Oni hanya tahu emak membuka warung dan dagang makanan kecil. Oni sekolah di SD Bintang Spesia, SD favorit, Ia mendapat beasiswa untuk sekolah disana. Seragam Oni sekarang kekecilan, dari kelas 1 sampai kelas 4 ini, ia masih mengenakan seragam yang sama. Begitu pula sepatunya, sudah kekecilan juga, ia ingin meminta pada emak, tapi tak tega mengucapkannya. Ia hanya akan membebani emak, jika emak tau seragam dan sepatunya telah kekecilan, pasti emak berusaha keras mendapatkan uang.</p>
<p>Teman-teman Oni semua orang kaya, setiap hari Oni yang selalu datang pagi melihat mobil teman-temannya yang bagus melewat, terutama adalah Shafira yang membuat mata Oni terpana, Shafira adalah anak paling kaya di sekolah itu. Oni menatap mobil mewah Shafira melewat, lalu Shafira, kakaknya yaitu kak Olivia dan adiknya Sharine keluar dari mobil. Mobil itu harganya sekitar 600-700 juta rupiah. Terbayang olehnya, pergi sekolah menggunakan mobil mewah, pulang dijemput dengan mobil mewah, di rumah disambut makanan mewah, dan serba-mewah.</p>
<p>Esoknya, untung, seseorang memberikan seragam SD <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/hasaa4592/aku-bisa-sendiri.htm'>Aku Bisa Sendiri! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-66340890837644192602016-10-25T14:48:00.001+07:002016-10-25T14:48:44.636+07:00Pahlawan Senja<a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/pahlawan-senja.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Pahlawan Senja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Entah sudah berapa lama aku meninggalkan tanah kelahiranku ini, rasanya seperti mimpi bisa kembali melihatnya. Bangga rasanya melihat apa yang sudah terjadi disini, banyak yang berubah. Yak, semua karena dia. Dia adalah anugrah yang diberikan Tuhan untuk kami, untuk kami semua yang tinggal di dalam keterpurukan, untuk kami yang menganggap ini semua mustahil tapi baginya ini adalah tantangan yang harus dilakukan untuk menjadi mungkin. Ya, bagiku dan bagi semua orang dia benar-benar anugrah Tuhan yang begitu besar.</p>
<p>—</p>
<p>Tuhan apakah ini adil untuk ku? Apakah ini adil untuk kami? Apakah ini adil untuk semua orang yang hidup di dunia? Mengapa cobaan begitu berat untuk makhluk-makhluk lemah seperti kami ini? Mengapa selalu yang lemah yang tertindas? Mengapa orang-orang sepeti mereka yang harus berkuasa? Apa salah ku? Apa salah kami sehingga hidup ini terasa berat untuk dilewati? Huft.. andai aku bisa memutar waktu akan aku putar ke masa depan agar aku tak melewati hari-hari yang begitu melelahkan dan terpuruk dalam hidup ini. Tuhan jika Engkau berbaik hati kirimkan lah malaikat-Mu untuk membantu ku…</p>
<p>Ya, itulah yang aku ucapkan dalam hati, mungkin itu adalah doa kepada Tuhan atau mungkin juga itu adalah curahan hati. Curahan hati yang selalu aku lakukan di w <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/pahlawan-senja.htm'>Pahlawan Senja Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-70608643181924844392016-10-22T13:42:00.001+07:002016-10-22T13:42:50.462+07:00Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu<a href='http://nomor1.org/hasaa4592/wiro-sableng-episode-39-kelelawar-hantu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/40.jpg' alt='Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
PANTAI UTARA tampak tenang di penghujung sore. Di sebuah teluk yang lengang sekelompok burung-burung kelelawar terbang kian ke mari. Sebentar mereka terbang ke arah selatan, sesekali melayang ke timur atau ke barat dalam bentuk kelompok yang selalu berubah-ubah dan setiap perubahan mempunyai daya tarik tersendiri.<br><br>
Angin laut bertiup menebar udara lembab mengandung garam. Seorang tua berwajah angker tampak duduk di atas sebuah batu hitam berlumut di tepi pantai. Rambutnya yang putih panjang sebahu melambai-lambai diitup angin. Kedua matanya terpejam sedang sepasang tangan dirangkap di depan dada. Setiap saat ombak memecah di pantai dan menghantam batu berlumut itu, air laut muncrat membasahi tubuh dan pakaian bahkan terkadang sampai kemukaorang tua bertampang angker ini. Namun seperti tidak merasakan atau tidak perduli dia tetap saja duduk tidak bergerak. Sepasang matanya yang terpejam juga tidak berkedip sedikit pun dan rahangnya yang tertutup cabang bawuk <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/hasaa4592/wiro-sableng-episode-39-kelelawar-hantu.htm'>Wiro Sableng #39 : Kelelawar Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-59451829355603122202016-10-14T02:20:00.001+07:002016-10-14T02:20:26.118+07:00Ketika Hancur Hati Ibu<a href='http://nomor1.com/hasaa4592/ketika-hancur-hati-ibu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Banyak orang bilang surga itu di telapak kaki Ibu. Ya benar, aku pun mengakuinya, karena Ibu adalah orang yang paling berharga dalam hidup ku.<br />
Aku Fara, dan aku mempunyai dua adik kembar. Rini dan Riki.<br />
Seperti biasa, sebelum berangkat sekolah kami terlebih dulu sarapan pagi hanya bersama Ibu. Aku dan kedua adik kembarku pun berangkat bersama ke sekolah.</p>
<p>Biasanya pulang sekolah aku menjemput si kembar, tapi hari ini sudah terlalu siang untuk menjemput mereka, karena mereka pasti sudah dijemput oleh Ayah.<br />
Sudah lama rasanya aku tidak mengunjungi rumah nenekku yang berada dekat dengan sekolah si kembar. Akupun memutuskan untuk mampir ke rumah nenek. Hari sangat terik, akupun percepat langkahku menuju rumah nenek.</p>
<p>Pintu rumah nenek terbuka, aku langsung masuk, seketika itu aku ingat bahwa ini hari jumat, nenek selalu pergi ke makam kakek.<br />
Tapi kenapa pintu rumah terbuka? Gumamku dalam hati.</p>
<p>Setelah berjalan di bawah matahari, tenggorokanku serasa ingin disiram dengan seteguk air. Ketika aku hendak ke dapur untuk meng <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/hasaa4592/ketika-hancur-hati-ibu.htm'>Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-17547043769324801782016-10-06T06:46:00.001+07:002016-10-06T06:46:37.733+07:00Anda Adalah Motivator<a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/anda-adalah-motivator.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Anda Adalah Motivator Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Suatu hari, saya merasakan sebuah beban yang sangat berat. Begitu beratnya sehingga membuat saya betul-betul merasa tidak bersemangat. Yang saya lakukan waktu itu adalah berbaring sejenak dan mencoba untuk me-rilekskan tubuh, sambil ber-shalawat.</p>
<p>Ketika berbaring rileks dan dan ber-shalawat itulah, tanpa sadar mengalir tetes-tetes air mata saya. Saya merasa bahwa betapa tidak ada apa-apanya diri ini, kecuali dengan bantuan-Nya. Oleh sebab itu, saya memohon kekuatan dan jalan terang kehidupan. Dan apa yang kemudian terjadi?</p>
<p>Entah karena faktor LOA atau karena faktor X, tidak berapa lama saya ber-shalawat, datanglah sebuah SMS dari nomor yang belum saya kenal. Isi SMS-nya berbunyi: “Kesuksesan bukan milik orang-orang tertentu, tapi milik Anda yang mau berjuang untuk mencapainya. Ingat! Anda bukan siapa-siapa jika tidak melakukan apa-apa. Terus berjuang karena QT BISA…!”</p>
<p>Demikian bunyi SMS yang saya terima waktu itu. Sebuah SMS yang rasanya pas panget untuk kondisi saya waktu itu. Sebuah SMS yang memberikan motivasi kepada saya. Dan entah karena faktor LOA, Allah swt ternyata selalu membantu saya ketika saya mencoba untuk berkeluh-kesah kepada-Nya. Dan salah satu bantuan yang saya rasakan adalah munculnya SMS tersebut secara tiba-tiba di saat merasakan sebuah beban hidup.</p>
<p>Ketika membaca SMS “misterius” itu, saya langsung tersenyum. Dan entah dari mana datangnya, saya merasakan beb <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/anda-adalah-motivator.htm'>Anda Adalah Motivator Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-28229094186409052512016-10-02T21:44:00.001+07:002016-10-02T21:44:33.188+07:00Tukang Cukur<a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/tukang-cukur.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_013.jpg' alt='Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.</p>
<p></p>
<p>Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, " Saya tidak percaya Tuhan itu ada".</p>
<p></p>
<p>"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.</p>
<p></p>
<p>"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."</p>
<p></p>
<p>Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Situkang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.</p>
<p></p>
<p>Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang,berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur.</p>
<p></p>
<p>Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,"</p>
<p></p>
<p>Kamu tahu,sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/tukang-cukur.htm'>Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-47083423395308014222016-09-28T08:11:00.001+07:002016-09-28T08:11:22.810+07:00Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas<a href='http://nomor1.org/hasaa4592/wiro-sableng-episode-91-tua-gila-dari.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/38.jpg' alt='Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><br><br>
WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : TUA GILA DARI ANDALAS<br><br>
SATU<br><br>
SEORANG bertubuh tinggi besar berkelebat dalam gelapnya malam menuju lereng timur Gunung Singgalang. Di bahu kiri dia me-manggul sesosok tubuh kurus bersimbah darah mulai dari kepala sampai ke badan. Di sebelah belakang dua orang berlari cepat mengikuti si tinggi besar.<br>Di satu pedataran sempit di timer gunung, orang di sebelah depan hentikan larinya. Lalu seperti melemparkan batangan kayu tidak berguna orang ini bantingkan sosok tubuh yang dipanggulnya ke tanah. Dari mulutnya kemudian keluar seruan.<br>"Sabai! Kami datang!" <br><br>
Belum habis gema seruan orang bertubuh tinggi ini tiba-tiba dari arah depan di mana terdapat sebuah goa batu melesat satu bayangan hitam putih! Yang hitam adalah pakaiannya yang berbentuk jubah dalam, seorang yang putih adalah rambutnya yang sepanjang pinggang. Berdiri di hadapan tiga orang yang bare datang di tempat itu, ternyata adalah seorang <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.org/hasaa4592/wiro-sableng-episode-91-tua-gila-dari.htm'>Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-16638209090590961752016-09-23T00:34:00.001+07:002016-09-23T00:34:43.947+07:00Kado Terbaik Untukku DariNya<a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/kado-terbaik-untukku-darinya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Kado Terbaik Untukku DariNya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Prolog<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Allah Allah Allah<br />
Yang Maha Pengasih Yang Maha Penyayang Yang Maha Mengabulkan Lagi Maha Bijaksana<br />
Tunjukkan semua kekuasaanmu yang belum kami ketahui ya Allah<br />
Kabulkan semua doa kami ya Allah<br />
Hanya padamu kami memohon dan hanya padaMu kamu meminta<br />
Dan hanya kepadaMu pula kami berserah diri</p>
<p>—</p>
<p>“Nggak, nggak mungkin itu semua nggak adil” kesal Arin<br />
“Iya ini nggak mungkin terjadi, masak mereka yang seenaknya beli kunci bisa lulus dengan nilai yang baik, sedangkan kita…” kata Krish<br />
“Apaka ini suatu hal yang buruk buat kita?” kata Ella<br />
“Kita tak perlu menyesal dengan semua yang terjadi, mungkin justru ini awal yang baik buat kita” kataku<br />
“Apa awal yang baik?, nilaimu anjlok sedangkan mereka yang nggak usaha siang malem, bisa dapet yang lebih baik dari kita, masih kamu bilang itu awal yang baik?” gertak Puput<br />
Begitulah reaksi kita berlima setelah nilai UN di umumkan. Aku tertegun dalam keramaian melihat sorak sorai teman-teman menyambut kelulusan UN mereka dengan begitu senang. Mereka tampak senang, apakah sekarang Aku juga sama seperti mereka? Senang saat ini? Mun <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/kado-terbaik-untukku-darinya.htm'>Kado Terbaik Untukku DariNya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-51228926092763484332016-09-20T00:49:00.001+07:002016-09-20T00:49:43.468+07:00Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri<a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/lima-kekuatan-untuk-optimalisasi-pengembangan-potensi-diri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/59.jpg' alt='Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Merdeka!! Tepat di hari Minggu, 17 Agustus 2008, hari kemerdekaan RI ke 63, saya diundang talkshow di Malang bersama Y.M. Uttamo Mahathera. Topik talkshow kali ini mengenai pengembangan potensi diri. Nah, ide menulis artikel ini muncul di tengah serunya acara tanya jawab yang dihadiri lebih dari 600 peserta.</p>
<p>Judul artikel ini mengatakan bahwa ada lima kekuatan yang bisa digunakan untuk mengembangkan potensi diri. Apakah lima kekuatan itu? Ini yang akan saya jelaskan secara urut di artikel ini.</p>
<p>Pertama, yaitu Kekuatan Keyakinan atau The Power of Belief. Mengapa harus dimulai dengan Kekuatan Keyakinan? Keyakinan adalah fondasi untuk melakukan apa saja. Kita baru akan bertindak bila kita merasa yakin mampu melakukan sesuatu. Jika tidak yakin maka upaya yang kita lakukan akan dikerjakan dengan setengah hati. Dan kita tahu, apapun yang dilakukan dengan setengah hati, tanpa kesungguhan, maka hasilnya pasti tidak akan pernah maksimal. Seringkali upaya kita, jika diawali dengan perasaan tidak yakin, akan berakhir dengan kegagalan.</p>
<p>Yakin pun ada syaratnya, tidak asal yakin. Yakin yang saya maksudkan di sini adalah yakin yang berlandaskan kebijaksanaan dan akal sehat. Tidak asal “yakin” dan “ngotot”.</p>
<p>Mengapa harus dilandasi kebijaksanaan?</p>
<p>Ya, karena yakin ini sebenarnya ada tiga macam. Pertama, yakin yang hanya bermain di lev <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/lima-kekuatan-untuk-optimalisasi-pengembangan-potensi-diri.htm'>Lima Kekuatan untuk Optimalisasi Pengembangan Potensi Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-73981044471939189122016-09-18T20:48:00.001+07:002016-09-18T20:48:44.246+07:00Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi<a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/berkat-lori-aku-bisa-sekolah-lagi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/34.jpg' alt='Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Anto berlari menyelusuri jalan-jalan pintas di sebuah permukiman kumuh yang terletak di utara kota Jakarta. Walaupun napasnya terengah-engah dan keringat bercucuran di hampir seluruh tubuhnya karena sinar matahari yang sangat tidak bersahabat pada siang itu, tetapi raut wajahnya menampakan kegembiraan yang sangat berarti. Di tangan kanannya ia menggenggam sebuah amplop putih berukuran sedang. Tidak lama kemudian ia berhenti di depan rumah yang sangat sederhana semi permanen dan sebagian dindingnya terbuat dari triplek. Anto lalu mengatur napasnya, sambil mengucapkan salam ia pun masuk dalam.<br />
“Anto… Lulus Mak… Teriak Anto sambil memeluk Emaknya dari belakang yang sedang menyeterika baju”.<br />
“Alhamdulilah… Selamat yaa… nak jawab Emak dengan matanya yang berbinar-binar”.<br />
“Anto mau nerusin sekolah Mak, lihat Anto jadi lulusan terbaik di sekolah kata Anto sambil memperlihatkan selembar kertas yang ia buka dari dalam amplop”.<br />
Tiba-tiba tatapan mata yang tadinya berbinar-binar itu menjadi redup. Sekarang yang tampak hanya raut wajah sedih, dan dengan tatapan kos <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/berkat-lori-aku-bisa-sekolah-lagi.htm'>Berkat Lori Aku Bisa Sekolah Lagi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-90890731975922181492016-09-16T09:43:00.001+07:002016-09-16T09:43:51.855+07:00Kematian Tanpa Sesal<a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/kematian-tanpa-sesal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/21.jpg' alt='Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Rara, bangun..!”<br />
“Hoamm.. iya ibu, Rara sudah bangun”.<br />
Kulirik jam dinding yang tergantung manja di tembok kamarku. Jarum-jarum mungilnya menunjukkan bahwa saat ini jam berjalan pukul 04.50 pagi. Saatnya bangun, dan segera menunaikan shalat shubuh. Hari ini aku ada jadwal untuk pergi ke sekolah. Maklum setelah Ujian Nasional berlangsung, jadwal untuk pergi ke sekolah menjadi berkurang dan terkesan tidak menentu.</p>
<p>Kini saatnya untuk pergi ke sekolah. Sejenak melepas rasa rinduku kepada teman-teman yang selama tiga tahun di masa putih abu-abu selalu menemani hari-hariku. Sebenarnya jadwal masuk sekolah hari ini kami buat sendiri. Ya sekedar melaksanakan tradisi turun temurun untuk mencorat-coret seragam kebesaran kami. Tapi tak perlu khawatir, tingkah kami masih berada di batas kewajaran dan tidak sampai menganggu aktifitas masyarakat sekitar.</p>
<p>“Hai Rara”.. sapa teman-temanku bebarengan.. sambil memperlihatkan senyum paling menawan yang mereka semua miliki. Begitulah mereka, selalu tampil kocak dan penuh keceriaan. Rasanya aku tak menyesal mempunyai teman-teman sekelas seperti mereka. Yang ka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/kematian-tanpa-sesal.htm'>Kematian Tanpa Sesal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-50334926985559474512016-09-15T14:02:00.001+07:002016-09-15T14:02:41.244+07:00Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang<a href='http://nomor1.com/hasaa4592/wiro-sableng-episode-74-dendam-di.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/34.jpg' alt='Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : DENDAM DI PUNCAK SINGGALANG<br><br>
SATU<br><br>
DUA gunung tinggi menjulang menyapu awan, terlihat jelas dari kejauhan di bawah langit yang biru bersih.<br>Kehadiran gunung Singgalang dan Merapi di daratan tengah pulau Andalas seperti yang selalu diperumpamakan oleh penduduk memang benar yaitu seolah dua raksasa penjaga negeri.<br>Saat itu menjelang tengah hari. Dari arah danau Maninjau di jurusan kaki gunung Singgalang tampak seorang penunggang kuda memacu tunggangannya menuju ke timur.<br><br>
Orang ini berusia sekitar setengah abad, berkumis tipis rapi, mengenakan destar tinggi berwarna hitam yang pinggirannya dirajut dengan benang emas. Pakaiannya terbuat dari kain bludru warna hijau yang juga ada renda benang emasnya. Di pinggangnya, di balik ikat pinggang besar terselip sebilah keris. Baik gagang maupun sarung senjata ini terbuat dari emas sedang badannya terbuat dari sejenis besi putih yang dilapisi emas. Setiap sinar matahari jatuh pada gagang dan sarung senjata itu, kelihatan cahaya kuning memantul menyilaukan.<br><br>
Pada waktu yang hampir bersamaan dari ar <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/hasaa4592/wiro-sableng-episode-74-dendam-di.htm'>Wiro Sableng #74 : Dendam Di Puncak Singgalang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-75651204802784379822016-09-15T02:03:00.001+07:002016-09-15T02:03:51.225+07:00(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal<a href='http://nomor1.net/hasaa4592/bukan-bernalar-tapi-berakal.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Konsep dan pengertian tentang sesuatu adalah hasil penalaran berpikir berbasiskan pengamatan inderawi (observasi empirik). Pola pemahaman berdasarkan pengamatan kejadian sejenis membentuk proposisi–proposisi; dan berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, lantas orang menyimpulkan sebuah “teorema baru” yang sebelumnya tidak diketahui. Siklus ini disebut proses menalar.</p>
<p>Me(makai)-nalar identik dengan memanfaatkan jejak probabilitas kejadian masa lalu, sebaliknya mencari akal adalah mengundang posibilitas masa depan. Kesuksesan selalu hal baru, tak pernah berulang; dan merupakan produk akal. Sedang pengulangan sukses tetaplah pengulangan, mudah disampaikan sebagai cerita tentang “peng-alam-an”; dan merupakan produk nalar. Dua cerita berikut menunjukkan beda antara bernalar dan berakal.</p>
<p>Nalar dan Akal
Suatu hari, Bernasdus, seorang anak berumur empat tahun, bermain vas bunga porselin yang sangat disakralkan oleh kedua orangtuanya, mengingat benda itu warisan kakek buyut Bernasdus. Kejadian dimulai ketika Bernasdus telan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/hasaa4592/bukan-bernalar-tapi-berakal.htm'>(Bukan) Bernalar, (Tapi) Berakal Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-49191980315275204782016-09-12T03:27:00.001+07:002016-09-12T03:27:23.747+07:00Kesatria Dari Ujung Desa<a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/kesatria-dari-ujung-desa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_025.jpg' alt='Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kumel, dekil, polos dan apa adanya itulah salah satu gambaran tentang Hendar kecil. ia adalah salah satu anak ke 4 dari 5 bersaudara. Hendar sendiri tumbuh dalam keluarga yang bisa di katakan sangat sederhana atau serba kekurangan dalam sisi ekonomi. hidup serba kekurangan sudah menjadi hal yang biasa bagi hendar, tetapi ia tak hanya diam menyaksikan apa yang keluarganya rasakan, Hendar selalu berusaha mensiasati hal tersebut dengan berbagai macam tindakan kreatifnya, seperti berjualan es lilin, kacang rebus, jagung rebus milik tetangganya yang berbaik hati untuk membantu. dan gambar mewarnai yang hendar buat sendiri untuk di jual di sekolah dasar tempat ia menimba ilmu serta hendar juga berjualan kantong kresek di pasar tradisional. Tak ada sedikit pun rasa malu, canggung yang menghantuinya, tapi yang ada hanya semangat dan percaya diri.</p>
<p>Setiap pagi Hendar pergi ke sekolah untuk melaksanakan kewajibanya sebagai pelajar, sambil membawa beberapa dagangan untuk dijajakan. sedangkan sepulang sekolah ia tak langsung bermain layaknya anak-anak seusianya, akan tetapi Hendar pergi ke pasar untuk berjualan kantong kresek yang sudah menjadi rutinitas setiap pulang sekolah.</p>
<p>ya memang tak pantas rasanya seorang anak kecil seusianya yang harusnya menikmati masa-masa dunia anak, m <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/kesatria-dari-ujung-desa.htm'>Kesatria Dari Ujung Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-73411119570285525222016-09-05T17:47:00.001+07:002016-09-05T17:47:25.232+07:00Kebohongan Yang Indah<a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/kebohongan-yang-indah.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Kebohongan Yang Indah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Ketika pagi akan menjelang, rerumputan masih terbasahi embun yang memaksa mendinginkan udara pagi di kaki bukit Gunung Slamet. Embun pula yang meneteskan air di dedaunan pohon-pohon hijau.<br />
Ayam-ayam berkokok saling bersahutan menandakan kesibukan manusia akan segera dimulai, bagaikan opera alami yang natural.</p>
<p>Sebelum bangun, mata ku selalu melirik ke arah jam dinding untuk memastikan benar-benar pagi telah layak untuk disambut. Setiap pagi sebelum azdan berkumandang selalu terdengar rintihan pintu rumah kayu kami ketika dibuka.<br />
Kreettt, Bapak membuka pintu sembari berteriak memanggil dan mengajaku untuk pergi bersama sholat berjamaah di mushola tak jauh dari rumah kami.</p>
<p>“Royan, bergegaslah ke mushola, bapak tunggu!”<br />
“Iya pak, Royan segera menyusul”</p>
<p>Sepulang ku dari mushola, aku langsung bergegas membantu ibu ku yang sedang sibuk memasak untuk keperluannya berjualan nasi di depan rumah kami. Ya, aku adalah anak seorang penjual nasi, hidup kami sederhana, tak banyak keinginan kami yang bisa tercapai. Sejak kecil Bapak ku selalu mengajari ku untuk tidak banyak berharap kemauannya bisa terpenuhi meskipun aku adalah anak tunggal.</p>
<p>Nanti adalah hari yang berarti bagi ku, hasil sekolah ku selama 3 tahun akan diwakili keberhasilannya oleh hasil ujian nasional yang hanya 4 hari. Aku mengingatkan lagi kepada Bapak ku kalau nanti sebelum jam 1 siang beliau harus sudah ada <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://smartprosumer.com/hasaa4592/kebohongan-yang-indah.htm'>Kebohongan Yang Indah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-8537619201358330452016-09-05T11:47:00.001+07:002016-09-05T11:47:49.397+07:00Ditooo… Apa Lagi (Part 3)<a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/ditooo-8230-apa-lagi-part-3.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/28.jpg' alt='Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sore itu Dito sedang bersantai di sebuah cafe sambil menyeruput kopi panasnya. Ia tidak sendirian tetapi ditemani oleh sahabatnya Tody, cowok ngocol lulusan PTS yang sama, bedanya si Tody ini Sarjana Fakultas Psikologi. Dito sering ngledekin sahabatnya yang satu ini, karena kegilaannya yang gak ketulungan. Sering melakukan aksi-aksi aneh yang sulit diterima nalar. Dito sering bilang “Tody, kamu tuh kuliah di Psikologi bukan buat ngobatin orang lain, tetapi buat ngobatin dirimu sendiri” dan biasanya setelah diledekin begitu, bukannya marah, si Tody malah bales ngejawab “Iya, dokter pribadiku aja udah give up, kata dia pengobatan gilaku udah beres kurang satu suntikan doang… suntik mati” sambil tertawa keras-keras. Ni anak emang gak pernah sakit ati, selalu gokil di segala suasana.</p>
<p>Lah sore ini si Tody lagi punya cerita buat diobrolin bareng Dito, eh tapi bukannya biasanya Tody memang gak pernah kehabisan bahan buar diceritakan… hehehe. Beberapa hari yang lalu si Tody habis ke Jakarta padahal tahu lah Semarang di musin penghujan begini semua tempat banjir. Beberapa hari ini memang hujan turun tiada henti dari hari ke hari. Kadang bahkan mulai siang hari hujan sudah turun dengan lebatnya lanjut lagi di sore dan malam harinya. Termasuk di Stasiun Kereta Api <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/ditooo-8230-apa-lagi-part-3.htm'>Ditooo… Apa Lagi (Part 3) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-88552012594679830102016-09-04T07:12:00.001+07:002016-09-04T07:12:24.060+07:00Cinta Nggak Bisu<a href='http://nomor1.net/hasaa4592/cinta-nggak-bisu.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/17.jpg' alt='Cinta Nggak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“kita putus!!!“<br />
“ya sudah. Aku akan cari yang lain!”<br />
“hah?”<br />
Pinkan adalah gadis super cuek dan dia pun paling gensi jika menangis di depan cowok. Bagi dia cewek yang nangis dan ngemis-ngemis mendapatkan cinta seorang cowok itu, bodoh!. harusnya kita yang dikejar bukan kita yang mengejar.<br />
Setelah lama dia diputusin cowok-cowoknya. Alasan sama EGOIS. Dia jarang nggak pernah SMS jika nggak di SMS duluan. Apa lagi telfon, nggak pernah. “gensi lah masa aku yang telfon..”<br />
Selalu itu. Rangga adalah cowok ke-3 yang minta putus. Dengan gampangnya dia bilang “ya udah…”<br />
Rangga pun sempat tak percaya, dia ingin mendengar kata-kata “jangan..” atau apalah. Apa benar pinkan nggak sayang dia?<br />
Jika di bilang nggak sayang, itu salah. Tidak seperti sebelum-sebelumnya, pinkan memang cuek dan nggak pernah peduli dengan mantan-mantannya. Kali ini beda, dia selalu mengamati setiap gerak-gerik rangga di FB dan di status twitter.<br />
Dibuatnya gila, saat ada beberapa cewek yang mulai dekat dengan rangga. Bibirnya selalu manyun, saat mengetahui seakan status dia baik-baik saja.<br />
“Harusnya dia galau, atau kalau nggak dia bilang masih sayang kek, ini…? Mama… hiks hiks”<br />
Wah dugaan pinkan salah. Rangga beda dari cowok-cowok sebelumny <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/hasaa4592/cinta-nggak-bisu.htm'>Cinta Nggak Bisu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-41227801068995489162016-09-03T09:47:00.001+07:002016-09-03T09:47:51.825+07:00Ketika Putus Asa Dalam Menulis<a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/ketika-putus-asa-dalam-menulis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_031.jpg' alt='Ketika Putus Asa Dalam Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Mungkin bagi pemula rasa putus asa muncul ketika menemui hambatan dalam memulai menulis. Hambatan yang muncul yaitu kurang percaya diri, takut salah, memvonis diri tidak bisa menulis dan lain-lain. Apa yang akan kita lakukan saat kita putus asa? Teruslah menulis. Kita boleh putus asa tetapi kita tidak boleh berhenti. Seperti halnya nasehat yang mengatakan:”Teruslah berjalan meski kamu dalam keputusasaan.” Tulislah apa yang ada dalam imajinasi, perasaan dan pengetahuan Anda. Meskipun Anda dalam menuliskan itu semua penuh dengan ketakutan akan pendapat orang mengenai ide-ide Anda, takut ditertawakan, takut salah, tidak percaya diri dan sebagainya. Yang penting Anda tulis dulu.Ini hal yang sangat berharga. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam melakukan perbaikan-perbaikan seiring dengan bertambahnya pengetahuan Anda. Maka banyak membaca, diskusi dan merenung atau melakukan refleksi diri akan sangat membantu.</p>
<p>Putus asa biasanya bermakna negatif. Putus asa biasanya berhenti dan menyerah dari aktivitas yang membuat kita putus asa. Tetapi bagi saya “putus asa” berma <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/ketika-putus-asa-dalam-menulis.htm'>Ketika Putus Asa Dalam Menulis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-40623235110142484542016-08-29T16:44:00.001+07:002016-08-29T16:44:54.549+07:00Membangun Kepercayaan Diri<a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/membangun-kepercayaan-diri.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_027.jpg' alt='Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada suatu akhir pekan, seorang pria bernama Malcolm, bertempat tinggal di Vancouver, mengajak tunangannya berjalan-jalan melewati hutan utara British Colombia. Entah bagaimana mereka terjebak diantara seekor beruang dan anak-anaknya. Induk beruang itu, karena ingin melindungi anak-anaknya, menarik dan mencengkram tunangan Malcolm. Tinggi badan Malcolm hanya sekitar 157 cm, sedangkan beruang itu sangat besar. Namun, dia mempunyai keberanian dan berhasil membebaskan tunangannya. Kemudian, induk beruang menangkap Malcolm dan mulai meremukkan setiap tulang pokok di tubuhnya. Induk beruang mengakhiri serangan dengan menancapkan cakarnya pada wajah Malcolm dan mencakar lurus hingga ke kepala bagian belakang.</p>
<p>Ajaib, ternyata Malcolm tetap hidup. Selama delapan tahun dia berulang-ulang menjalani operasi pemulihan. Selama itu, para dokter telah melakukan semua bedah kosmetik yang mungkin bisa mereka lakukan. Namun, semua itu tidak cukup menolong Malcolm dan Malcolm memandang dirinya sebagai si buruk rupa. Dia tidak ingin lagi tampil di hadapan umum.</p>
<p>Oleh karena itu, pada suatu hari Malcolm naik dengan kursi rodanya ke atap lantai sepuluh gedung pusat rehabilitasi. Ketika s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/membangun-kepercayaan-diri.htm'>Membangun Kepercayaan Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-89583456841324663702016-08-28T10:56:00.001+07:002016-08-28T10:56:49.113+07:00Mengejar Kebanggaan<a href='http://nomor1.com/hasaa4592/mengejar-kebanggaan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/20.jpg' alt='Mengejar Kebanggaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>“Pride is personal commitment. It is an attitude which separates excellence from mediocrity. – Kebanggaan merupakan komitmen personal. Itu merupakan sikap yang memisahkan antara yang sempurna dan tidak.”
Paul Bryan</p>
<p>Mempunyai sesuatu yang dapat dibanggakan merupakan dambaan semua orang. Tak jarang mereka mengerahkan segala daya dan upaya demi mewujudkan sesuatu yang dapat dibanggakan. Sehingga terwujudlah banyak hal spektakuler di dunia dan membanggakan pemiliknya.</p>
<p>Contohnya Afrika Selatan tentu bangga telah berhasil menyelenggarakan pesta piala dunia beberapa waktu yang lalu. Dengan segala upaya pemerintah negara tersebut berusaha membangun sebuah stadion yang megah. Pemerintah juga membangun infrastuktur yang canggih dan modern untuk mendukung kelancaran perayaan piala dunia 2010. </p>
<p>Usaha Afrika Selatan mengejar kebanggaan sebagai negara penyelenggara juga telah menjadikan negri tersebut semakin dikenal di dunia. Terlebih acara tersebut juga membawa ‘soccernomic’ atau efek ekon <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/hasaa4592/mengejar-kebanggaan.htm'>Mengejar Kebanggaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-88730016735576516982016-08-22T19:30:00.001+07:002016-08-22T19:30:23.954+07:00Bakat vs Usaha<a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/bakat-vs-usaha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_015.jpg' alt='Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
<em>“Potensi yang tidak diledakkan akan tetap menjadi potensi saja, tidak akan terwujud sebagai kemampuan untuk melakukan tindakan.”
</em></p>
<p>Saya sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa maupun peserta training bahwa mereka merasa tidak berbakat memimpin. Dalam kesempatan lain mereka menyampaikan lagi bahwa mereka tidak berbakat seni, olah raga, menulis, dan sederetan alasan lainnya untuk menjustifikasi bahwa mereka tidak mampu melakukan hal tertentu karena mereka tidak berbakat. Kata “tidak berbakat” nampaknya menjadi kambing hitam yang paling mudah. “Jangan salahkan aku kalau aku tidak mampu melakukan hal tertentu karena aku tidak berbakat” demikian kurang lebih pesan yang terkandung dalam pernyataan mereka.</p>
<p>Namun pada saat saya tanyakan kepada yang merasa “tidak berbakat” mengenai sudah seberapa jauh mereka belajar, berlatih dan mencoba, mereka mulai mencari-cari alasan berikutnya. Mereka katakan bahwa walaupun belum mencobanya tetapi mereka tahu dan bisa merasakan kalau mereka tidak berbakat. “Seperti ejakulasi dini saja, belum apa-apa sudah loyo” demikian saya sering meledek mereka-mereka yang terlampau cepat memvonis dirinya tidak mampu karena tidak berbakat. </p>
<p>Berkaitan dengan masalah bakat, dalam suatu kesempatan pelat <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/hasaa4592/bakat-vs-usaha.htm'>Bakat vs Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-44080166191405394942016-08-21T16:57:00.001+07:002016-08-21T16:57:22.596+07:00Ctrl + Z<a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/ctrl-z.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Oleh: Hendri Bun</p>
<p>Aku yakin hampir semua tahu apa itu Ctrl+Z. Pengguna produk Microsoft pasti familiar dengan itu. Anda yang sering bekerja di program Office bisa dipastikan hampir setiap hari menekan tombol itu.</p>
<p>Yap … Ctrl+Z yang juga akrab disapa Undo adalah feature yang sangat membantu. Tatkala dengan tidak sengaja kita menghapus sebagian teks di Word, dengan mudah dan cepat kita bisa mengembalikannya hanya tekan Ctrl+Z. Saat iseng mengotak-atik rumus di Excel, trus error, Ctrl+Z seakan menjadi penyelamat kita yang tepat waktu. Atau ketika secara tidak sengaja kita men-delete file di Desktop, yang semula kita pikir itu hanyalah Short Cut, asalkan kita belum terlanjur mengotak-atik yang lain, maka Ctrl+Z menjadi senjata ampuh untuk untuk mengembalikan file tersebut.</p>
<p>Singkat kata, Ctrl+Z sangat membantu di kala kita melakukan sebuah kesalahan di dunia komputer, baik sengaja maupun tidak disengajakan.</p>
<p>Namun, Ctrl+Z tidak selalu berhasil. Bukan karena kesalahan sistem, tapi lebih karena kesalahan user alias kita sendiri. Pengalamanku pernah membuktikannya. Waktu itu aku sedang mempersiapkan bahan training yang rencananya akan digunakan keesokan harinya. Alhasil seharian aku duduk manis depan lapty, mempercantik, menambah fitur, dan merancang seindah mungkin bahan tersebut supaya memikat mata yang memandang. Dan … mendekati jam 16.30 selesai juga.</p>
<p>Nah … saat iseng- <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://ayoberbisnis.co.id/hasaa4592/ctrl-z.htm'>Ctrl + Z Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-25804566781579194742016-08-20T03:46:00.001+07:002016-08-20T03:46:22.296+07:00Perjuangan Revita<a href='http://nomor1.com/hasaa4592/perjuangan-revita.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.</p>
<p>Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.</p>
<p>Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.</p>
<p>Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.</p>
<p>Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh naka <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/hasaa4592/perjuangan-revita.htm'>Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-83037561148923614652016-08-18T03:44:00.001+07:002016-08-18T03:44:39.099+07:00Keberanian Nadhia<a href='http://nomor1.net/hasaa4592/keberanian-nadhia.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nadhia mengamati bangunan yang berdinding kayu dan berlantai semen tanpa keramik di hadapannya. Bangunan tersebut cukup besar namun terkesan kotor. SMP Pelita Harapan nama sekolah itu, akan menjadi tempat Nadhia menimba ilmu mulai sekarang. Gadis kecil yang berusia 13 tahun itu menghela nafas kemudian merapikan jilbabnya dan mulai memasuki halaman sekolah yang tak begitu luas dengan tiang bendera yang sudah berkarat, tepat berada di tengah halaman. Benderanya sudah terlihat lusuh melambai-lambai dimainkan angin yang berhembus pagi ini. Para siswa siswi terlihat asyik dengan kegiatan mereka tanpa memperhatikan Nadhia, siswi kelas tujuh yang akan menjadi anggota baru di SMP Pelita Harapan.</p>
<p>Pak Ahmad, ayah Nadhia dulunya adalah staff karyawan kantor pajak di kota Palembang. Dia dipecat karena telah membuka rahasia atasannya atas tindakan penggelapan uang kantor. Kedudukan yang lemah dapat dikalahkan sekalipun itu suatu kebenaran. Nadhia begitu kesal mengetahui hal tersebut. Apalagi dia harus pindah sekolah dari SMP Negeri 1 di Palembang ke SMP Pelita Harapan, yang merupakan satu-satunya SMP di desa yang sekarang menjadi tempat hidup mereka karena Pak Ahmad telah diterima bekerja di perusahaan industri di desa tersebut.</p>
<p>***</p>
<p>“Berapa jumlah uang kas ke <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/hasaa4592/keberanian-nadhia.htm'>Keberanian Nadhia Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-735610360948048575.post-74138820262441782852016-08-04T22:44:00.001+07:002016-08-04T22:44:39.167+07:00Mbah Min<a href='http://nomor1.net/hasaa4592/mbah-min.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/9.jpg' alt='Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kami biasa memanggilnya Mbah Min, dia tinggal di sebelah rumahku yang berbatasan dengan sungai kecil. Dia tinggal sendirian di rumah yang berdindingkan bilik dan beratapkan rumbia. Sampai sekarang saya sendiri tidak tahu asal usul keluarganya dan tidak berani menanyakannya karena khawatir akan menyinggung hatinya.</p>
<p>Tapi bagi keluarga saya, Mbah Min sudah dianggap seperti keluarga sendiri karena mau membantu menjaga pemakaman keluarga besarku tanpa mengharapkan bayaran sedikit pun. Pekerjaan rutinnya membersihkan rumput di areal pemakaman pada pagi hari, dan rumput-rumput itu dikumpulkan untuk dijual ke peternak sapi di kampungku.</p>
<p>Bagi saya sendiri ada keasyikan tersendiri bila bermain ke rumahnya dan tidak peduli dengan omongan tetangga yang menganggap Mbak Min itu, orang tidak waras karena terkadang berbicara sendiri dengan pohon.</p>
<p>Saat dirinya berbicara dengan pohon itu seolah-olah sedang berhadapan dengan kekasih tercintanya dan terkadang mengelus-ngelusnya. Terkadang dia juga menangis tersedu-sedu saat ada pohon yang ditebang oleh warga, seperti dia tidak mau kehilangan kekasih tercintanya itu.<br />
Bahkan ada juga omongan tetangga yang usil yang menyebutkan bahwa Mbah Min itu penyembah pohon.</p>
<p>Setiap kali saya bermain ke rumah Mbah Min, dia selalu menasehati aku supaya <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.net/hasaa4592/mbah-min.htm'>Mbah Min Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/09534709341393491468noreply@blogger.com0